Dinas Perumahan Rakyat

Dan Kawasan Permukiman

Provinsi Jawa Tengah

Sekolah Antikorupsi "Ngopeni Nglakoni Desa Tanpo Korupsi"

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada 7.810 Kepala Desa pada kegiatan Sekolah Antikorupsi yang digelar di GOR Indoor Jatidiri Kota Semarang, Selasa (29/4).

Kepala Desa tidak bisa berdiri sendiri dalam membangun desa, harus ada pendampingan dalam menciptakan stabilitas di wilayah desa. Beliau sangat berharap kepada seluruh Kepala Desa untuk mengefektifkan kembali fungsi Tiga Pilar di pemerintahan desa yang meliputi Kades/Lurah, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Pendampingan nantinya tidak hanya oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saja, tetapi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Aparat Penegak Hukum (APH) yang terdiri dari Inspektorat, Kejaksaan dan Kepolisian akan memberikan pendampingan.

Pada tahun 2025, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa 7.810 desa akan digelontor bantuan keuangan Rp 1,2 triliun. Jika pembangunan sesuai dengan visi misi Jateng maka akan berdampak besar bagi kesejahteraan dan kemajuan desa.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada 7.810 Kepala Desa pada kegiatan Sekolah Antikorupsi yang digelar di GOR Indoor Jatidiri Kota Semarang, Selasa (29/4).

Kepala Desa tidak bisa berdiri sendiri dalam membangun desa, harus ada pendampingan dalam menciptakan stabilitas di wilayah desa. Beliau sangat berharap kepada seluruh Kepala Desa untuk mengefektifkan kembali fungsi Tiga Pilar di pemerintahan desa yang meliputi Kades/Lurah, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Pendampingan nantinya tidak hanya oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saja, tetapi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Aparat Penegak Hukum (APH) yang terdiri dari Inspektorat, Kejaksaan dan Kepolisian akan memberikan pendampingan.

Pada tahun 2025, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa 7.810 desa akan digelontor bantuan keuangan Rp 1,2 triliun. Jika pembangunan sesuai dengan visi misi Jateng maka akan berdampak besar bagi kesejahteraan dan kemajuan desa.