Semarang, 12 Juni 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah memberikan pendampingan langsung kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah melalui Kegiatan Peningkatan Kualitas Statistik Sektoral yang dilaksanakan di Kantor Disperakim. Rapat pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman dan implementasi pengelolaan data sektoral sesuai prinsip Satu Data Indonesia kepada OPD teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pendampingan mencakup tiga aspek penting, yaitu:
BPS menekankan pentingnya metadata dalam menjelaskan asal-usul data, metode pengumpulan, serta maksud dan tujuan dari data yang dihasilkan. Metadata dilaporkan melalui situs http://indah.bps.go.id untuk kegiatan yang telah selesai dilaksanakan di Tahun 2024.
Selain itu, setiap kegiatan statistik yang direncanakan harus diajukan terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dari BPS melalui Aplikasi Romantik. Hal ini bertujuan agar kegiatan sesuai dengan standar metodologi statistik nasional.
Evaluasi statistik sektoral juga menjadi perhatian utama melalui pengukuran Indeks Pembangunan Statistik (IPS), yang dinilai terhadap instansi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota melalui aplikasi SIPESAT. Disampaikan pula pentingnya dokumentasi seluruh kegiatan statistik yang dilaksanakan oleh Disperakim.
Melalui pendampingan ini, diharapkan Disperakim semakin siap menyelenggarakan kegiatan statistik yang berkualitas, terstruktur, dan sinkron dengan data tingkat kabupaten/kota.
Oleh Gma
Semarang, 12 Juni 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah memberikan pendampingan langsung kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah melalui Kegiatan Peningkatan Kualitas Statistik Sektoral yang dilaksanakan di Kantor Disperakim. Rapat pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman dan implementasi pengelolaan data sektoral sesuai prinsip Satu Data Indonesia kepada OPD teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pendampingan mencakup tiga aspek penting, yaitu:
BPS menekankan pentingnya metadata dalam menjelaskan asal-usul data, metode pengumpulan, serta maksud dan tujuan dari data yang dihasilkan. Metadata dilaporkan melalui situs http://indah.bps.go.id untuk kegiatan yang telah selesai dilaksanakan di Tahun 2024.
Selain itu, setiap kegiatan statistik yang direncanakan harus diajukan terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dari BPS melalui Aplikasi Romantik. Hal ini bertujuan agar kegiatan sesuai dengan standar metodologi statistik nasional.
Evaluasi statistik sektoral juga menjadi perhatian utama melalui pengukuran Indeks Pembangunan Statistik (IPS), yang dinilai terhadap instansi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota melalui aplikasi SIPESAT. Disampaikan pula pentingnya dokumentasi seluruh kegiatan statistik yang dilaksanakan oleh Disperakim.
Melalui pendampingan ini, diharapkan Disperakim semakin siap menyelenggarakan kegiatan statistik yang berkualitas, terstruktur, dan sinkron dengan data tingkat kabupaten/kota.
Oleh Gma